Forum Komunikasi Mahasiswa dan Alumni Pendidikan Sejarah

Kamis, 16 Mei 2013

Historia Vitae Magistra


Historia Vitae Magistra, demikian Cicero yang kemudian dikutip Bennedicto Croce 
"Sejarah memberikan kearifan" 
bahwa yang terpenting bukan hanya "bagaimana belajar sejarah"
melainkan "bagaimana belajar dari sejarah".


Soekarno Muda
Pada masa lalu, Soekarno, menegaskannya dengan istilah: "Jasmerah"
(Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah).
Mempelajari mengapa "masa dulu" itu bisa sedemikian maju. 
Bukan selalu "berfantasi" dan ber-apologia bahwa kita pernah memiliki "masa dulu". 
Bila hanya sebatas ini, lebih baik kita menjadi fosil.

Emoticon Ini Tidak Untuk Komentar Lewat Facebook.Copas Kode Pada Komentar Mu....
:ラルゴ: :a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h:
:i: :j: :k: :l: :m: :n: :o: :p: :q:
:r: :s: :t: :u: :v: :w: :x: :y: :z:

0 komentar:

Posting Komentar

FOKMA

Ketahuilah, bahwa yang terpenting bukan hanya "bagaimana belajar sejarah", melainkan "bagaimana belajar dari sejarah". Pada masa lalu, Soekarno menegaskannya dengan istilah: "Jasmerah" (Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah). Bahkan, seorang Cicero begitu menghargai sejarah dengan menyebutnya sebagai "Historia Vitae Magistra" (Sejarah adalah Guru Kehidupan), sedangkan Castro berteriak dengan lantang di pengadilan: "Historia Me Absolvera !!!" (Sejarah yang akan Membebaskanku!!!). Haruskah kita menyingkirkan sejarah?, bored with history?, hated social scientific history?......Read More